BAB 4
perancangan produksi video dan animasi
Menangkap Gambar dengan Kamera
Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi
kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan (kegiatan) yang
diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-
pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru
film yang biasa disebut kamerawan dan dioperasikan sesuai dengan
arahan sutradara. Seorang kamerawan perlu mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal
teknik memegang kamera, teknik pengambilan gambar, dan hal – hal lain dalam
pengambilan gambar.
1. Teknik Memegang Kamera Video
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan
mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera
tidak bergoyang. Dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan
yang diinginkan atau gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
2. Zoom
Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa
menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada
gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus
memastikan angel terakhir dari angel zoom tersebut.
3. Peraturan 5 detik
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan
hindarkan gerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurang-kurangnya
dalam 5 detik. Ini akan memudahkan editor untuk mengambil potongan-potongan gambar
yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung dalam hati sampai 5 detik, meskipun pada
kondisi yang sulit. Rekam subyek selama 5 detik, stop dan ambil gambar yang lain.
4. Fokus, Exposure dan Keseimbangan Cerah Putih (White Balance)
Hal pertama yang harus dilakukan kamerawan sebelum mengambil gambar adalah
menyesuaikan “mata” kamera pada setiap kali pindah lokasi untuk pengambilan gambar.
Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat, fokuskan
selalu pada jarak ideal ke objek yang diinginkan untuk direkam. Setiap kali kamerawan
mengubah lokasi pengambilan gambar maka kondisi cahaya pasti juga akan berubah, maka
kamerawan perlu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada kamera. Proses ini
disebut dengan mengatur keseimbangan cerah putih kamera.
5. Tanggal dan Waktu
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar yang terekam, ini akan
membuat video sama sekali tidak dapat digunakan. Penulisan tanggal dan waktu pada layar
tidak membuktikan bahwa video ini diambil pada saat yang tertulis di layar, karena bisa
saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan video tersebut
pada tahun 1950, bisa saja setiap orang mengubah tanggal dan waktu tersebut. Namun,
sebaiknya selalu merekam suara pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan
gambar tersebut direkam, lokasi perekaman gambar. Cara inilah yang dapat merekam
secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan gambar.
6. Gambar Pengisi (Cutaways)
Bila merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara perlu mengambil gambar
yang lain. Sebagai contoh, bila merekam sebuah wawancara, perlu untuk merekam juga
kantor orang yang mewawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan
tambahan bagi video wawancara. Contoh lain, bila membuat video tentang orang utan,
jangan lupa untuk merekam hutan tempat mereka tinggal dan kebakaran hutan yang
merusakkan habitatnya, bila ada ini akan membuat sebuah video lebih informatif.
Menangkap Gambar dengan Telepon Genggam (Handphone)
Mengabadikan gambar saat ini semakin mudah, apalagi dengan banyaknya telepon
genggam yang dilengkapi fasilitas untuk merekam video. Berikut adalah tips menangkap
gambar dengan menggunakan Handphone:
1) Lebih dekat ke objek: Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak dibekali dengan
lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan mendekati objek yang akan direkam.
2) Hati-hati dengan cahaya: Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi
penerangan yang cukup. Saat merekam di bawah terpaan sinar matahari, objek jangan
membelakangi datangnya cahaya, karena objek akan menjadi gelap. Sebaiknya objek
menghadap sumber cahaya.
3) Keseimbangan: Jaga keseimbangan, usahakan tangan jangan sampai bergoyang saat
merekam. Ini untuk menjaga agar gambar yang dihasilkan stabil, tidak goyang.
4) Hindari penggunaan digital zoom: Dekatkan diri ke objek dengan cara menggeser
posisi, bukan dengan digital zoom. Penggunaan digital zoom bisa membuat kualitas
gambar berkurang.
I. Ukuran Gambar
Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi,
situasi dan kodisi objek. Ukuran pengambilan gambar selalu berkaitan dengan ukuran
tubuh manusia.
tonton video berikut yang berhubungan dengan materi simkomdig Bab 4
proses editing video
TUGAS!
Buatlah sebuah Video durasi pendek 5 menit yang berhubungan dengan promosi sekolah kalian jangan lupa ada perpaduan antara audio dan video seperti contoh di youtbe tadi.
Dikerjakan secara kelompok 1 video 2 anak.
kirim hasil video kamu ke email lailatusshifak123@gmail.com
SELAMAT MENCOBA !!!
No comments:
Post a Comment